Redding Mengaku Frustasi Atas Strategi Timnya

indomonopoly.com

Pebalap Octo Pramac Yakhnich, Scott Redding mengaku frustrasi atas strategi tim dalam memintanya mengganti motor dengan ban intermediate di MotoGP Jerman pada hari Minggu (17/7), yang ia yakini membuatnya kehilangan posisi kedua. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya bersama Motorsport.

Usai pit stop, Redding memakai ban intermediate, sementara banyak pebalap menggunakan ban kering (slick) dalam balapan yang dimulai dalam kondisi basah dan mengering di pertengahan sesi itu. Bannya aus menjelang finis, dan tak bisa mempertahankan posisi dari Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso. Pebalap Inggris ini pun harus puas finis keempat.

"Saya sangat frustrasi. Saya melakukan start dengan buruk, namun meraih kepercayaan diri dalam kondisi hujan, mengambil banyak risiko seperti di Assen. Saya menjadi salah satu yang pertama masuk ke pit untuk mengganti ban. Tapi saya selalu berkata masuk ke pit 8-10 lap sebelum finis akan membuat ban intermediate hancur," ujarnya.

Meski begitu, pebalap Inggris ini juga mengakui bahwa kurangnya pengalaman dengan ban intemediate Michelin juga merupakan faktor timnya memilih strategi untuk tidak langsung menggunakan ban slick.

"Jika pebalap lain pakai intermediate, maka tak masalah. Masalahnya, mereka menggunakan slick, dan itu mungkin karena mereka lebih berpengalaman. Beberapa pebalap sudah terbiasa dengan ban ini sejak dulu, tapi saya belum pernah, jadi saya bisa menerimanya. Saya senang finis keempat. Hanya saja sedikit kecewa karena sejatinya bisa finis kedua, dan tak ada yang bisa saya lakukan," tutupnya.
Previous
Next Post »